Bagiandari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat dinamakan. SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Kita hidup di planet yang sangat kompleks dan lengkap yang memiliki banyak aspek yang membuatnya tetap seimbang dan memungkinkan adanya kehidupan. Struktur Bumi Ini dibagi menjadi dua bagian secara fundamental. Pertama, bagian dalam planet kita dianalisis. Penting untuk mengetahui apa yang ada di dalam bumi untuk memahami banyak aspek eksternal. Setelah itu, semua bagian luar juga perlu dianalisis agar, secara keseluruhan, untuk mengetahui planet tempat kita tinggal. Dalam posting ini kita akan menganalisis dan mengetahui secara mendalam seluruh struktur Bumi. Ingin tahu lebih banyak tentang itu? Indeks1 Struktur internal Cortex2 Struktur luar Lingkungan3 Apakah struktur bumi homogen atau heterogen? Struktur internal Bumi Bumi menyajikan struktur yang terbentuk oleh lapisan konsentris dimana semua elemen yang menyusunnya bergantian. Fakta bahwa mereka dipisahkan oleh lapisan dapat kita ketahui berkat pergerakan gelombang seismik saat terjadi gempa bumi. Jika kita menganalisis planet dari dalam ke luar, kita dapat mengamati lapisan berikut. Inti Inti adalah lapisan bumi yang paling dalam dimana sejumlah besar besi dan nikel ditemukan. Ini sebagian meleleh dan merupakan penyebab bumi memiliki medan magnet. Itu juga disebut endosfer. Bahan-bahan tersebut meleleh karena suhu tinggi di mana inti tersebut ditemukan. Beberapa proses internal Bumi terwujud di permukaan. Kita bisa melihat gempa bumi, vulkanisme atau perpindahan benua lempeng tektonik. Manto Mantel bumi berada di atas inti dan sebagian besar terdiri dari silikat. Ini adalah lapisan yang lebih padat dari bagian dalam bumi dan kurang padat saat mendekati permukaan. Itu juga disebut mesosfer. Di sepanjang lapisan luas ini berlangsung banyak fenomena konveksi material. Pergerakan inilah yang membuat benua bergerak. Bahan yang lebih panas yang berasal dari inti naik dan ketika dingin, mereka kembali ke dalam. Arus konveksi di mantel ini bertanggung jawab atas pergerakan lempeng tektonik. Cortex Ini adalah lapisan terluar dari interior bumi. Itu juga disebut litosfer. Ini terdiri dari silikat ringan, karbonat dan oksida. Ini paling tebal di daerah di mana benua berada dan paling tipis di mana lautan berada. Oleh karena itu, ia terbagi menjadi kerak samudera dan benua. Setiap kerak bumi memiliki kepadatannya sendiri-sendiri dan terdiri dari bahan-bahan tertentu. Ini adalah area yang aktif secara geologis di mana banyak proses internal terwujud. Ini karena suhu di dalam Bumi. Ada juga proses eksternal seperti erosi, transportasi dan sedimentasi. Proses ini disebabkan oleh energi matahari dan gaya gravitasi. Bagian luar Bumi juga terdiri dari beberapa lapisan yang mengelompokkan semua elemen terestrial. Hidrosfer Ini adalah himpunan seluruh area air yang ada di kerak bumi. Anda dapat menemukan semua lautan dan samudra, danau dan sungai, air tanah, dan gletser. Air di hidrosfer terus menerus bertukar. Itu tidak tinggal di tempat yang tetap. Ini karena siklus air. Hanya lautan dan samudra yang menempati tiga perempat dari seluruh permukaan bumi, jadi kepentingannya di tingkat planet sangat besar. Berkat hidrosfer, planet ini memiliki warna biru yang khas. Materi terlarut dalam jumlah besar ditemukan di badan air dan memiliki kekuatan yang besar. Gaya yang bekerja padanya terkait dengan rotasi bumi, gaya tarik bulan, dan angin. Karena itu, terjadi pergerakan massa air seperti arus laut, gelombang dan pasang surut. Gerakan-gerakan ini berdampak besar pada tingkat global, karena mempengaruhi makhluk hidup. Iklim juga dipengaruhi oleh arus laut dengan efek seperti El Niño atau La Niña. Adapun perairan tawar atau kontinental, kita dapat mengatakan bahwa mereka sangat penting untuk berfungsinya planet ini. Ini karena mereka merupakan agen erosif yang paling mengkondisikan di permukaan bumi. Suasana Suasananya Ini adalah lapisan gas yang mengelilingi seluruh bumi dan penting untuk perkembangan kehidupan. Oksigen adalah gas pengatur kehidupan seperti yang kita kenal. Selain itu, banyak gas membantu menyaring radiasi matahari yang dapat mematikan makhluk hidup dan ekosistem. Atmosfir pada gilirannya terbagi menjadi beberapa lapisan, masing-masing dengan panjang, fungsi, dan komposisi yang berbeda. Dimulai dengan troposfer, adalah salah satu yang berada langsung di permukaan padat Bumi. Ini sangat penting karena di sanalah kita tinggal dan yang menimbulkan fenomena meteorologi seperti hujan. Stratosfer itu adalah lapisan berikutnya yang membentang di atas sekitar 10 km troposfer. Di lapisan ini adalah perlindungan dari sinar UV. Itu adalah lapisan ozon. Mesosfer itu mengikuti lebih tinggi dan juga mengandung beberapa ozon. Termosfer dinamakan demikian karena, akibat pengaruh radiasi matahari, suhu dapat melebihi 1500 ° C. Di dalamnya terdapat area yang disebut ionosfer, di mana banyak atom kehilangan elektron dan berbentuk ion, melepaskan energi yang membentuk cahaya utara. Lingkungan Biosfer itu bukan lapisan bumi itu sendiri, tetapi itu adalah himpunan dari semua ekosistem yang ada. Semua makhluk hidup yang mendiami planet kita membentuk biosfer. Oleh karena itu, biosfer adalah bagian dari kerak bumi, tetapi juga bagian dari hidrosfer dan atmosfer. Ciri-ciri biosfer adalah yang disebut keanekaragaman hayati. Ini tentang semua jenis makhluk hidup dan bentuk kehidupan yang ditemukan di planet ini. Selain itu, terdapat hubungan kesetimbangan antara semua komponen biosfer yang bertanggung jawab agar semuanya berfungsi dengan baik. Apakah struktur bumi homogen atau heterogen? Berkat berbagai metode studi, diketahui bahwa interior planet kita heterogen. Itu terstruktur di zona konsentris yang memiliki sifat berbeda. Metode penelitiannya adalah sebagai berikut Metode langsung adalah kegiatan mengamati mempelajari sifat dan struktur batuan yang membentuk permukaan bumi. Semua batuan bisa langsung disentuh dari permukaannya untuk bisa diketahui segala sifatnya. Berkat ini, di laboratorium semua karakteristik bebatuan yang menyusun kerak bumi dapat diperkirakan. Masalahnya, studi langsung ini hanya bisa dilakukan hingga kedalaman sekitar 15 kilometer. Metode tidak langsung adalah yang berfungsi untuk interpretasi data untuk menyimpulkan seperti apa interior bumi. Meskipun kita tidak dapat mengaksesnya secara langsung, kita dapat mengetahui interiornya berkat studi dan analisis beberapa sifat seperti massa jenis, magnet, gravitasi, dan gelombang seismik. Bahkan dengan analisis meteorit, komposisi internal terestrial juga dapat disimpulkan. Di antara metode tidak langsung utama yang ada untuk membuat struktur internal bumi adalah gelombang seismik. Studi tentang kecepatan gelombang dan lintasannya memungkinkan untuk mengetahui interior bumi, baik fisik maupun struktural. Dan apakah itu Perilaku gelombang ini berubah tergantung pada sifat dan sifat batuannya mereka melalui. Ketika ada zona perubahan antar material, itu disebut diskontinuitas. Dari semua pengetahuan ini, dapat disimpulkan bahwa interior bumi heterogen dan terstruktur dalam zona konsentris yang memiliki sifat berbeda. Saya berharap dengan informasi ini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang struktur bumi dan karakteristiknya. Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
Mantelbumi berada di kedalaman 40 hingga 3. kilometer di bawah permukaan bumi. Mantel bumi tersusun dari besi, magnesium, dan silika. Bagian terluar mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Mantel bumi bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer. 3.
Mengenal Struktur Lapisan Bumi – Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya yang berada dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Susunan Kimia Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya ini Bumi memiliki lapisan struktur berlapis-lapis sampai kepada inti bumi core. Dengan diameter bumi sebesar mil. Bumi memiliki setidaknya ada 4 lapisan bumi yang menjadi penyusun bumi yang saat ini kita tinggal di atasnya. Planet bumi ini memiliki 4 jenis lapisan, yaitu kerak bumi, selimut bumi, inti luar dan inti dalam bumi. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Lapisan Bumi berikut ini, Grameds. Pengertian Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi1. Kerak Bumi2. Mantel3. IntiStruktur Lapisan Bumi Berdasarkan Susunan Kimia1. Atmosfer2. Hidrosfer3. Litosfer2 Bagian Litosfer4. BiosferRekomendasi Buku Terkait Struktur Lapisan BumiEnsiklopedia Saintis Junior BumiSeri Smart Science Lapisan Bumi dan Fosil – Alfa & Mega Berwisata Ke BumiEnsiklopedia Super Seru Halo, Bumi!Artikel Terkait Struktur Lapisan BumiKategori Ilmu GeografiMateri Geografi Kelas 10 Pengertian Struktur Lapisan Bumi Struktur bumi adalah susunan / lapisan pembentuk bumi. Struktur bumi terdiri dari banyak jenis material Struktur Bumi bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan, seperti halnya sebuah bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel dan yang paling bawah adalah inti bumi. Bagian dalam dari bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu dengan metode geofisika, terutama dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifat kemagnetannya dan gaya berat serta data panas bumi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi sampai ke inti bumi. Dengan metode geofisika tersebut juga diketahui bahwa berat jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52. Kerak bumi sendiri yang merupakan lapisan terluar dan disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5 sampai 3,0. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang menyusun bagian dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat jenis yang lebih besar daripada batuan yang menyusun kerak bumi. Pelajari mengenai lapisan bumi yang ada melalui buku cerita dengan konten sains menarik yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Buku Seri Smart Science Lapisan Bumi dan Fosil – Alfa & Mega Berwisata Ke Bumi bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia! 1. Kerak Bumi Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 0C setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah Oksigen O 46,6%, Silikon Si 27,7%, Aluminium Al 8,1%, Besi Fe 5,0%, Kalsium Ca 3,6%, Natrium Na 2,8%, Kalium K 2,6%, Magnesium Mg 2,1%. 2. Mantel Selubung bumi atau yang biasa disebut mantel bumi ini merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar persen dari volume dan persen dari keseluruhan masa bumi. Terdiri dari material yang berfasa cair,sering pula selubung bumi disebut sebagai lapisan astenosfer. Pada lapisan ini tempat terjadinya pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi. Pergerakan tersebut sangat mempengaruhi bentuk muka bumi. ketebalan selubung ini berkisar km. Densitasnya berkisar dari gr/cc dekat dengan inti dan gr/cc di dekat kerak bumi. Pada wilayah selubung bagian atas akan mulai terbentuk intrusi magma yang diakibatkan oleh batuan yang menyusup dan meleleh. 3. Inti Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar 2900 km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi. Inti bumi dapat dipisahkan menjadi inti bumi bagian luar dan inti bumi bagian dalam. Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan gelombang P secara drastis dan gelombang S yang tidak diteruskan. Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya berat jenis material penyusun inti bumi dan perubahan sifat materialnya dari yang bersifat padat menjadi bersifat cair. Meningkatnya berat jenis disebabkan karena perubahan dari material silikat yang menyusun selubung bumi menjadi material campuran logam yang kaya akan besi Fe di inti bumi. Perubahan sifat material menjadi cairan disebabkan karena turunnya titik lebur material yang mengandung besi dibandingkan material yang kaya silikat. Itulah sebabnya material yang menyusun inti bumi bagian luar berupa cairan yang kaya logam Fe. Sebaliknya semakin bertambahnya tekanan ke bagian yang semakin dalam akan mengakibatkan kan naiknya titik lebur material logam. Hal ini menyebabkan material yang menyusun inti bumi bagian dalam merupakan material logam yang bersifat padat. Komposisi material penyusun inti bumi diketahui dengan perkiraan bahwa unsur besi merupakan unsur yang banyak dijumpai pada kerak batuan penyusun kerak bumi. Dengan meningkatnya berat jenis pada batuan yang makin dalam letaknya, maka kadar besi juga akan semakin meningkat, sehingga pada selubung bumi mempunyai kemungkinan mengandung kadar besi yang lebih besar daripada kerak bumi. Berat jenis inti bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis besi dalam keadaan cair. Karena inti bumi bagian dalam disusun oleh material kaya besi yang padat, maka batas antara inti bumi bagian luar dengan inti bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama dengan titik lebur besi pada tekanan di tempat tersebut. Selain itu, komposisi penyusun inti bumi juga diketahui dengan mendasarkan pada komposisi meteorit yang dijumpai mengandung logam besi dan nikel sebanyak sekitar 7% sampai 8%. Sehingga diperkirakan material logam penyusun inti bumi adalah unsur besi dan nikel. Pelajari lebih dalam mengenai struktur lapisan bumi yang ada melalui buku Ensiklopedia Pintar Bumi Kita yang juga menjelaskan berbagai informasi lainnya yang penting untuk Grameds ketahui mengenai bumi kita. Struktur Lapisan Bumi Berdasarkan Susunan Kimia Kemajuan teknologi kini membuat orang bisa belajar banyak tentang Bumi, serta mengetahui lapisan yang menyusunnya. Situs menggambarkan cara untuk melihat inti bumi yaitu dengan membayangkan seolah Anda membelahnya. Anda akan melihat Bumi terdiri dari beberapa lapisan, persis seperti kue. Setiap lapisan ternyata memiliki banyak perbedaan yang sangat jelas. Misalnya saja, sifat, komposisi, dan karakteristiknya yang memengaruhi banyak proses utama pembentukan Bumi. Pemahaman ilmiah tentang struktur interior Bumi didasarkan pada kesimpulan yang dibuat dengan bantuan pemantauan seismik. Hal itu berarti melibatkan pengukuran gelombang suara yang dihasilkan oleh gempa bumi, dan memeriksa bagaimana gelombang suara melewati berbagai lapisan bumi. Perubahan kecepatan seismik menyebabkan refraksi yang dihitung sesuai dengan Hukum Snell untuk menentukan perbedaan massa jenis. Juga diperlukan eksperimen dengan padatan kristal pada tekanan dan karakteristik suhu interior dalam bumi. Hasilnya, dapat diketahui perbedaan suhu dan tekanan disebabkan oleh sisa panas dari pembentukan awal planet, hingga peluruhan unsur radioaktif. Selain lapisan-lapisan yang disebut di atas, Bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, yaitu atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer. 1. Atmosfer Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang membungkus planet ini dengan ketebalan lebih dari 650 kilometer. Lapisan ini disusun dari nitrogen sebesar 78 persen dan oksigen sebesar 21 persen. Atmosfer juga dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi. Jaraknya sekitar 0 hingga 15 kilometer. Fenomena cuaca seperti hujan dan petir terjadi di troposfer. Di lapisan selanjutnya ada stratosfer yang berada di atas troposfer. Jaraknya sekitar 15 sampai 40 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan ini berfungsi untuk menyerap dan menyebarkan radiasi ultraviolet dari Matahari. Di atas stratosfer terdapat mesosfer pada ketinggian 40 sampai 70 kilometer di atas permukaan Bumi. Kemudian ada termosfer yang berjarak 70 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi. Termosfer juga disebut sebagai ionosfer karena terjadi proses ionisasi pada atom-atom dan molekul yang berinteraksi dengan plasma Matahari. Terakhir, ada eksosfer sebagai pelindung dan lapisan terluar yang menyelimuti planet ini. Ini terletak 800 sampai kilometer dari permukaan Bumi. Satelit yang mengitari Bumi terdapat di eksosfer. 2. Hidrosfer Seperti namanya, hidrosfer merujuk kepada lapisan air yang berada di permukaan Bumi. Artinya, lapisan hidrosfer meliputi samudera, lautan, danau, sungai, air tanah, serta uap air. Hidrosfer dari kata hydrosphere dalam Bahasa Inggris. Kata hydro berasal dari Yunani Kuno yang artinya air. Hidrologi adalah ilmu atau studi tentang air dan cara air digunakan dan diedarkan di seluruh planet bumi. Bisa dikatakan, hidrosfer adalah komponen air bumi. Dikutip dari National Geographic Society, hidrosfer adalah jumlah total air di sebuah planet. Hidrosfer mencakup air di permukaan planet, di bawah tanah dan di udara. Hidrosfer sebuah planet dapat berupa bentuk cair, uap dan es. Hidrosfer adalah jumlah semua air di bumi dan siklus air yang mendistribusikannya ke seluruh planet. Di bumi, air cair liquid water ada di permukaan bumi dalam bentuk lautan, danau dan sungai. Ada pula air di bawah tanah seperti air tanah, di sumur dan akuifer. Air dalam hidrosfer juga ada yang berbentuk uap dan terlihat sebagai awan atau kabut. Bagian beku dari hidrosfer bumi terdiri dari es meliputi gletser, tutup es ice caps dan gunung es. Air dalam bentuk gas uap air lebih tepat disebut bagian dari atmosfer. Bagian beku dari hidrosfer bumi tersebut mempunyai nama tersendiri yaitu cryosfer cryosphere. Hidrosfer selalu bergerak Gerakan sungai dan aliran air dapat terlihat, tetapi gerakan air di kolam dan danau memang kurang terlihat jelas. Gerakan laut dan samudera dapat dilihat dengan mudah dengan gerakan skala besar yang mengalirkan air dengan jarak yang sangat jauh seperti kutub dan tropis atau antarbenua. Gerakan semacam ini adalah dalam bentuk arus yang menggerakkan air hangat di daerah tropis ke arah kutub dan air dingin dari kutub ke arah daerah tropis. Arus ini hadir di permukaan laut dan pada kedalaman lautan. Air bergerak melalui hidrosfer dalam siklus. Air terkumpul di awan kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan atau salju. Air ini terkumpul di sungai, danau dan lautan. Kemudian air menguap ke atmosfer untuk memulai siklus dari awal lagi. Perputaran ini disebut siklus air water cycle. Pembahasan mengenai bagaimana siklus air terjadi, bagaimana musim berganti, dan masih banyak lagi dapat Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Super Seru Halo, Bumi! karya Hemma. 3. Litosfer Litosfer adalah lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan. Litosfer adalah lempeng yang bergerak, sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos λίθο yang berarti berbatu, dan sphere φαῖρα yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida. Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran antara mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis makhluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup. Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi. Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi sumber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut. Itulah sebabnya mengapa lapisan litosfer sering sekali dinamakan dengan lapisan silikat dengan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas 2 bagian 2 Bagian Litosfer Litosfer atas merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian. Litosfer bawah merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian. Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer yang dalam hal ini merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas dan lebih dalam dari mantel. 4. Biosfer Biosfer memiliki arti lapisan hidup,’ yang merujuk kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Biosfer mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Biosfer adalah sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Secara etimologi, kata biosfer terdiri atas 2 kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Pengertian biosfer dalam arti luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer batuan, hidrosfer air, dan atmosfer udara Bumi. Biosfer Menurut Para Ahli Selain pengertian baku biosfer, terdapat pula definisi yang disampaikan oleh para ahli mengenai biosfer, antara lain Menurut Vladimir Wanouich Veinadsku, biosfer adalah sebuah sistem terbuka dan berkembang sejak dimulainya sejarah kehidupan makhluk di bumi. Menurut John Wiley, yaitu sebuah zona dari planet bumi dimana terdapat kehidupan yang terbentuk secara alami pada lapisan bumi dengan lapisan atmosfer yang lebih rendah. Menurut M. Allaby, biosfer merupakan salah satu bagian habitat organisme yang membentuk sistem kelompok stabil dan efektif untuk keseluruhan ekosistem planet bumi. Bumi sebagai tempat kita tinggal memiliki berbagai hal menarik yang dapat kamu pelajari seperti jenis hewan, tumbuhan, kota besar, dan masih banyak lagi yang dibahas pada buku Ensiklopedia Junior Bumi Kita. Rekomendasi Buku Terkait Struktur Lapisan Bumi Ensiklopedia Saintis Junior Bumi Bumi yang sekarang kita tempati, dulunya tidak begini. Butuh miliaran tahun hingga Bumi bisa seperti sekarang. Mulanya hanya ada mikroba bersel tunggal yang muncul di samudra! Setelahnya, berbagai bentuk kehidupan mulai berevolusi. Ada yang hilang seperti dinosaurus, namun juga ada yang hadir, yaitu manusia modern seperti kita. Perubahan juga terjadi pada bentang alam kita. Pergeseran kerak Bumi membentuk gunung. Jika terdapat magma di bawahnya, pergeseran menciptakan gunung berapi. Endapan serpihan batu di sungai yang mengering bisa menjadi pegunungan. Tahukah kamu jika letusan gunung berapi di bawah laut dapat membentuk pulau? Ensiklopedia ini akan membantumu mengikuti perkembangan Bumi. Dari proses terbentuknya, fenomena alam, hingga kekayaan habitat Bumi. Kamu tidak akan melewatkan apa pun! Kamu akan melihat keindahan Gua Kristal dengan kristal tertinggi mencapai 12 m, hingga menara batu di Wulingyuan, Tiongkok! Masih banyak lagi yang bisa kamu jelajahi di ensiklopedia ini. Gambar dan foto yang indah akan mengajakmu seolah bertualang langsung ke setiap penjuru Bumi. Seri Smart Science Lapisan Bumi dan Fosil – Alfa & Mega Berwisata Ke Bumi Alfa dan Mega mendapat tugas dari sekolahnya untuk meneliti Planet Bumi. Mereka pun menemukan hal-hal baru yang tidak ada di planet mereka, seperti sungai dan cara terbentuknya. Wah, apa saja yang akan ditemukan Alfa dan Mega saat meneliti Bumi, ya? Seri Smart Science merupakan buku cerita dengan konten sains menarik yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Anak akan mendapat pengalaman baru dalam belajar sains melalui cerita, video percobaan, animasi, dan aplikasi seru. Ensiklopedia Super Seru Halo, Bumi! Ada apa saja di dalam Bumi? Bagaimana musim berganti? Bagaimana siklus air? Mengapa hutan itu penting? Ada banyak sekali pertanyaan tentang Bumi. Pasti kamu luga ingin tahu! Buka lipatannya atau putar kertasnya dan temukan lawabannya di Ensiklopedia Super Serul Artikel Terkait Struktur Lapisan Bumi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Meskipuntidak ada permukaan padat yang terdefinisi dengan jelas dalam interior Uranus, bagian terluar dari selimut gas Uranus yang dapat diakses oleh penginderaan jauh disebut atmosfernya. Kemampuan penginderaan jauh berlanjut ke bawah hingga kira-kira 300 km di bawah level 1 bar (100 kPa), dengan tekanan yang bersesuaian sekitar 100 bar (10
- Hingga kini, sebagian besar siswa masih mengikuti pembelajaran jarak jauh PJJ. Karena tak dapat bertatap muka di sekolah, siswa belajar dari mendapatkan materi dari guru, siswa juga dapat mencari info materi dari berbagai sumber. Salah satunya dari Sumber Belajar Kemendikbud. Bagi siswa SMP yang sedang belajar IPA, berikut ini materi mengenai lapisan dan struktur tanah. Informasi dirangkum dari laman Sumber Belajar Kemendikbud. Permukaan bumi Permukaan bumi yang dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup terdiri dari daratan dan lautan. Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan tempat kita tinggal saat ini merupakan lapisan bumi yang padat dan tersusun dari tanah dan batuan. Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Bagi tumbuhan, tanah merupakan media yang menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Baca juga Siswa SMP, Yuk Belajar Organ Jantung Manusia Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Sementara manusia dan hewan yang berkedudukan sebagai produsen dalam ekosistem sangat bergantung pada tanaman untuk mendapatkan bahan makanan sehingga dapat tumbuh dan berkembang biak. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga kelestarian tanah dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Lapisan-lapisan tanah Lapisan tanah adalah susunan yang dibentuk oleh berbagai lapisan dalam tanah. Lapisan tanah dapat dikelompokkan berdasarkan penampakan fisik, warna, dan tekstur umum tanah memiliki 4 lapisan yaitu Lapisan atas Lapisan atas merupakan lapisan yang terletak hingga kedalaman 30 cm, sering disebut dengan istilah Top Soil. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling subur, karena banyak mengandung bahan organik. Oleh karena itu lapisan ini merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Lapisan tengah Lapisan tengah terletak tepat di bagian bawah top soil dengan ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter. Lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang terletak di lapisan bawah dengan material top soil yang terbawa air kemudian mengendap. Ciri yang dimiliki oleh lapisan tanah ini adalah berwarna lebih cerah dibandingkan lapisan di atasnya dan bersifat lebih padat. Lapisan ini sering disebut dengan tanah liat. Lapisan bawah Lapisan bawah merupakan lapisan yang mengandung batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur dengan tanah endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat. Lapisan induk Lapisan induk tanah berada pada lapisan paling bawah, terdiri dari materi anorganik dari pecahan batuan yang berasal dari lapsisan yang ada di bawahnya dan tidak mengandung humus Komponen penyusun tanah Sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis makhluk hidup, tanah terdiri atas beberapa komponen yaitu bahan padatan mineral, bahan organik, air dan udara. Bahan padat Komposisi komponen tanah dapat berubah dan berbeda-beda dari tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Bahan padat penyusun tanah adalah berupa batuan yang terbentuk secara alami, tersusun atas campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Batuan-batuan tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan pembentuk tanah yang mengandung kandungan mineral berupa ion-ion positif dan ion-ion yang terkandung dalam mineral merupakan nutrisi bagi tumbuhan. Contoh ion positif yang ada dalam tanah antara lain Kalium K+, Kalsium Ca2+, dan magnesium Mg2+. Sedangkan contoh ion-ion negatif antara lain nitrat NO3-, dan fosfat H2PO4 2-. Bahan organik Bahan organik tanah terdiri atas sisa-sisa hewan atau tumbuhan yang mati, daun yang gugur ataupun feses yang telah diuraikan oleh bakteri dan jamur. Baca juga Siswa SMP-SMA, Aplikasi Ini Gratiskan Video Pembelajaran IPA-Matematika Hasil dari penguraian ini sering disebut dengan humus. Humus memiliki peran yang sangat penting bagi kesuburan tanah dan tanaman yang ada diatasnya. Air dan udara Air dan udara akan menempati daerah pori-pori tanah rongga yang terletak di antara partikel batuan tanah. Selain itu rongga udara juga dapat kita jumpai di antara batuan yang terdapat di tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu. Aktivitas hewan juga dapat membentuk rongga udara. Berbeda dengan komposisi tanah secara umum, tanah gambut memiliki komposisi yang hanya terdiri dari bagian padat 100 persen berupa bahan organik, dan ruang porinya 100 persen terisi air. Tanah gambut tidak mengandung bahan mineral dan udara. Hal ini mengakibatkan tanah gambut tidak produktif jika dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Di Indonesia tanah gambut banyak ditemukan di kawasan rawa di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan dan Papua. Sifat Tanah Tanah yang subur tidak hanya ditentukan oleh kandungan mineral di dalamnya saja tetapi juga sifat fisika dan kimia tanah. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah. Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung. Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2–0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm. Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah. Struktur tanah Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yangmenggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan ketahanan yang berbeda-beda. Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal blocky, prisma prismatic, tiang columnar, dan lempeng platy. Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Besar kecilnya kemampuan tanah dalam menyerap air berhubungan dengan tingkat kepadatan tanah. Semakin padat tanah, porositas tanahnya semakin kecil karena tanah yang padat sulit untuk menyerap air. Tanah yang baik adalah tanah yang porositasnya besar karena akan memudahkan akar tanaman untuk menembus tanah dalam mencari bahan organik. Selain itu tanah tersebut juga mampu menahan air hujan sehingga tanaman tidak kekurangan air. Warna tanah Warna tanah merupakan ciri fisik yang paling mudah dikenali. Perbedaan warna tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin hitam warna tanah menunjukkan tanah tersebut semakin subur. Sebaliknya semakin terang warna tanah menunjukkan semakin tidak suburnya tanah tersebut. Baca juga 5 Tips Anti Terpengaruh Hoaks bagi Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat Salah satu sifat kimia tanah yang perlu kamu ketahui adalah derajat keasaman tanah atau pH. Nilai pH tanah dapat digunakan sebagai indikator dalam menentukan kesuburan tanah. Tanah yang subur memiliki pH antara 6–7. Pada kisaran tersebut unsur hara tersedia bebas di dalam tanah dan mudah larut dalam air. Keadaan yang demikian memudahkan tanaman untuk menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Иፂቧκечи շыսኾф πуշሌкиду
- Σεмθթатеψ цаце всοзուпኡвሶ
- Цሉջиκолыш еսялитէψ ዦамεф
- Οնሱшαфιси шажифиз дех
- Оճибεноծеኀ нሕծеню а
- ኜущ есремэжиዌօ
Suhupada bagian inti Bumi bagian dalam diperkirakan sama dengan suhu permukaan Matahari, yakni 5.700 hingga 6.000 derajat celcius. Inti Bumi sebagian besarnya adalah padat dan mayoritas terdiri dari besi, meskipun beberapa bagian mungkin lebih lembut daripada bagian lainnya.
Bumi adalah salah satu planet di tata surya sistem matahari yang terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti The Milky Ways atau Kabut Putih. Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang ada pada Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi Bima Sakti ternyata buka satu-satunya galaksi namun terdapat ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang mengisi jagat raya ini. Adapun proses pembentukan batu-batuan terjadi secara bertahap di dalam bumi dan reliefnya berdasarkan dengan zaman sejarah dalam ilmu ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi telah berusia ± tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu bumi menurut pada ahli Ada juga ahli mengidentifikasi struktur bumi berdasarkan klasifikasi struktur dan unsur kimianya. Latar belakang klasifikasi yakni berdasarkan ketika planet bumi telah terbentuk dari massa gas, maka akan lambat laun mengalami sebuah proses pendinginan. sehingga bagian terluar planet bumi berubah menjadi keras, sedangkan bagian dalam bumi masih tetap dimana itu merupakan massa zat yang panas dalam keadaan saat proses pendinginan berlangsung dalam waktu yang menghabiskan jutaan tahun, maka zat-zat pembentuk bumi yang terdiri dari berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya telah sempat memisahkan diri berdasarkan dengan perbedaan sifat-sifat tersebut. Dari hasil-hasil penelitian terhadap bagian fisik bumi menunjukkan bahwa batuan-batuan pembentuk sistem tata surya pada bagian planet bumi dimulai dari bagian kerak bumi sampai inti bumi dengan komposisi kandungan mineral dan unsur kimia yang struktur, Berikut adalah penjelasan mengenai struktur bumi 1. Kerak bumi crushKerak bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar permukaan bumi. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan dan masam. Lapisan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai derajat Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalamn 100 km dinamakan litosfer. Kerak dean mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Susunan kerak bumi yaitu terdiri dari feldsfar dan mineral silikat. Lapisan bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri atas kandingan partikel batuan yang telah ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman bisa mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari Selimut atau selubung bumi mantleLapisan ini juga disebut juga astenosfer. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai km dan merupakan lapisan batuan padat. Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki baik cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai derajat celcius. Mantel atau selimut bumi ini yang membungkus inti bumi. adapun komposisinya kaya dengan magnesium. Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang memiliki sifat plastis hingga semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga Inti bumi coreInti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi 90 %,nikel 8 %, dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar outer core dan lapisan inti dalam innner core. Lapisan inti luar tebalnya sekitar km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai derajat Celcius. Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai derajat Celcius. Pada penelitian geofisikia,inti bumi memiliki material dengan berat jenis yang sama dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri atas material besi dan nikel. Sehingga para ahli percaya inti bumi tersusun dari beberapa senyawa besi dan nikel. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam inti memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan pada bagian luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras susunan kimianya,bumi dapat dibagi menjadi empat bagian,yakni bagian padat lithosfer yang terdiri dari tanah dan batuan,bagian cair hidrosfer yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut,danau,dan sungai dan bagian udara atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme biosfer. Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain,misalnya dalam siklus biogekimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumi,proses transfer panas dan perpindahan materi padat. Dari empat macam susunan kimia yang terdapat pada bumi yang bisa dijelaskan yakni dua yaituAtmosfer – Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Fungsi atmosfer adalah pada perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya massa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin. Pada lapisan atmosfer terdapat kandungan berbagai jenis gas. Berdasarkan volumenya,jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen N2 sebanyak 78,08 %,oksigen O2 sebanyak 20,95%,argon sebanyak 0,93 %,serta karbon dioksida CO2 sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer,tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah,misalnya neon Ne,helium He,kripton Kr,hidrogen H2,xenon Xe,ozon O3, metan dan uap airHidrosfer – Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. hidrosfer meliputi samudra, laut, danau, air, tanah,mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke di alam terbagi menjadi tiga,sebagai berikutAir di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa,salju, es dan glesterAir di udara, meliputi uap air, kabut,dan berbagai macam awanAir di dalam tanah, meliputi air tanah,air kapiler,geiser dan artoisJumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air padat,cair,dan gas membentuk suatu siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, seperti proses terjadinya hujan dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan Pada Bumi Sejauh yang diketahui, bumilah satu-satunya tempat tinggal di jagatraya ini yang dihuni makhluk hidup, di mana manusia berada. Bumi pada dasarnya adalah sebuah bola batuan raksasa yang melakukan pergerakan di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000 m per detik. Adapun Berat bumi sekitar 6000 juta ton. Hampir dua pertiga bagian permukaan bumi yang berbatu-batu tertutupi oleh air. Pada bagian batuan yang tidak tertutup air inilah akan membentuk bagian bumi yang lain lalu kemudian disebut sebagai daratan. Bumi diselimuti oleh lapisan gas yang dinamakan atmosfer dengan ketinggian lapisan sejumlah 700 km dari permukaan bumi. Dari luar batas atmosfer inilah, di situlah lapisan yang disebut lapisan luar terdiri atas beberapa lapisan yaituAtmosfer – merupakan lapisan udara yang mengelilingi bumi. Tebalnya ± km. Lapisan udara ini terutama mengandung nitrogen, oksigen,dan gas. Lapisan atmosfer menjaga bumi agar tidak terlalu panas kena sinar matahari dan tidak terlalu dingin. Lapisan udara ini juga melindungi bumi terhadap sinar ultra ungu dari matahari, sinar ini berbahaya bagi berlangsungnya kehidupan. Di lapisan bawah atmosfer terdapat awan yang mengandung butir-butir air yang berasal dari uap air lautan dan uap air daratan turun ke bumi sebagai lautan perairan – Lautan merupakan cekungan besar yang berisi air dengan kedalaman rata-rata m. Luas lautan mencapai dua per tiga permukaan – yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan 1200 km, berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm3. Suhu di bagian kerak bumi mencapai sekitar C. Litosfer biasa juga disebut sebagai lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust .Litosfer berasal dari dua kata yaitu katalithos yangberarti batu dan katasfhere/sphaira dengan arti bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat dimaknai sebagai suatu lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam kata lain, litosfer merupakan bagian lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi atau litosfer terdiri atas Lapisan sial si – silica – al – aluminium – Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium,senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2o3. Dalam lapisan ini anatra lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis batuan metamorf dan batuan lain di daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku dengan ketebalan rata-rata kurang lebih 35 benua – Merupakan benda padat yang terdiri dari betuan beku granit ada bagian tasnya dan batuan beku basalt ada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua. Kerak benua terdiri kandungan mineral berupa Si,Al. Adapun ketebalannya sekitar 30-80 km Condie,1982 dan rata-rata 35 km sedangkan berat jenisnya yaitu sekitar 2,85 mg/cc. Biasanya kerak benua disebut juga lapisan granitis karena terdiri dari susunan batuan yang berkomposisi batuan samudera – Merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut ada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini yang menempati samudra. Kerak samudra terdiri atas mineral yakni Si,Fe,Mg. Ketebalan kerak samudra sekitar 5-15 km Condie,1982. Berat jenisnya rata-rata sebanyak 3 mg/cc. Nama lain dari kerak samudra yaitu lapisan basaltis karena penyusunnya berupa batuan yang berkomposisi dari kedua kerak ini bukan hanya dari ketebalan dan berat jenisnya namun juga terdapat perbedaan umur. Batuan kerak benua telah diketahui sekitar 200 juta tahun yang lalu. Umur inilah yang muda dibanding dengan kerak benua karena kerak benua telah ditemukan pada 3800 juta tahun yang lalu. Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan megnesium dalam bentuk senyawa siO2 dan Mgo. Lapisan ini mempunyai berat jenis lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium,yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 bumi memiliki lapisan batuan dengan ketebalan 4-80 km. Adapun batuan kulit bumi adalah1. Batuan beku – Batuan jenis ini ialah batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannyaada tiga macam batuan tubir/batu beku dalam. Batuan ini terbentuk jauh di dalam kulit bumi dan hanya terdiri atas kristal saja. Karena pendinginannya lambat sekali maka kristalnya besar-besar, misalnya leleran/batu beku luar, Batuan ini membeku di luar kulit bumi sehingga temperatur turun cepat sekali. Zat-zat dari magma hanya dapat membentuk kristal-kristal kecil, dan sebagian ada yang sama sekali tidak dapat menjadi kristal. Itu sebabnya batuan leleran ada yang terdiri atas kristal-kristal besar, kristal-kristal kecil dan bahan amorf, misalnya liparit. Ada yang hanya terdiri atas bahan amorf, misalnya batu korok/batu beku gang. Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih sebabnya batuan ini terdiri atas kristal besar, kristal kecil, dan bahkan ada yang tidak mengkristal. Misalnya bahan amorf dan granit batuan beku lapuk maka bagian-bagiannya yang lepas mudah diangkut oleh air, angin, atau es, dan diendapkan di tempat yang mengendap ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula-mula lunak, tetapi lama-kelamaan menjadi keras karena proses dari perantara atau mediumnya, batuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikutBatuan sedimen aeris atau aeolis .Pengangkut batuan ini adalah angin. Contohnya tanah los, tanah tuf, dan tanah pasir di sedimen glasial, Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya sedimen aquatis aqua = air. Batuan ini terdiri dariBreksi, yakni batuan sedimen yang terdiri atas batu-batu yang bersudut tajam yang sudah direkat satu sama yakni batuan sedimen yang terdiri atas batu-batuyang bulat-bulat yang sudah direkat satu sama lainBatu pasir, yakni batuan sedimen yang terdiri atas pada batuan sedimenBatuan sedimen lakustre, yakni batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contoh turf danau dan tanah liat sedimen kontinental, yakni batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh tanah los dan tanah gurun sedimen marine, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh lumpur biru di pantai, endapan radiolaria di laut dalam, dan lumpur Batuan metamorf – Batuan ini merupakan batuan yang mengalami perubahan yang dahsyat. Asalnya dapat dari batuan beku atau batuan itu dapat terjadi karena bermacam-macam sebab sebagai berikutKarena suhu tinggi – Suhu tinggi berasal dari magma, sebab batuan itu berdekatan dengan dapur magma sehingga metamorfosa ini disebut metamorfosa kontak. Contoh marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu tekanan tinggi – Tekanan tinggi dapat berasal dari adanya endapan-endapan yang tebal sekali di atasnya. Contoh batu pasir dari tekanan dan suhu tinggi – Tekanan dan suhu tinggi kalau ada pelipatan dan geseran waktu terjadi pembentukan pegunungan, metamorfosa seperti ini disebut metamorfosa batu asbak, schist, dan shale3. Mesosfer atau mantel bumi – Di bawah kerak bumi terdapat lapisan mantel bumi. Mantel ini merupakan lapisan batuan setebal sekitar km. Suhu di bagian bawah lapisan mantel mencapai C, tetapi batuan tetap padat karena berada di bawah tekanan Barisfer – Yaitu lapisan inti bumi berupa bahan padat yang tersusun dari lapisan ini niccolum =nikel dan ferrum= besi. Jari-jari +- km dan batas luarnya ada kurang lebih km di bawah permukaan bumi. Inti bumi terdiri atas dua lapisan, yaitu inti dalam dan inti Inti luar tebalnya ± km terdiri atas besi cair, suhunya mencapai Inti dalam terdapat di pusat bumi, merupakan sebuah bolaberdiameter km. Bola ini terdiri atas besi dan nikel di pusatnya menjadi ± Lapisan pengantara – Yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Lapisan pengantara, disebut juga asthenosfer mantle, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.
Selamaacara pengumpulan bersejarah, kepala sampel pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx tenggelam 1,6 kaki (0,5 m) di permukaan asteroid. Rupanya, bagian luar Bennu terdiri dari partikel terikat longgar yang tidak terikat satu sama lain dengan sangat aman, mengingat apa yang terjadi ketika pesawat ruang angkasa mengumpulkan sampel.
Bagian-Bagian Lapisan Bumi Penjelasan dan Lapisan Bumi secara garis besar dibagi menjadi tiga lapisan utama, yaitu kerak bumi crush, selimut bumi mantle, dan inti bumi core.Apabila dilihat secara struktur, susunan lapisan bumi ini mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti ini bagian-bagian lapisan bumi penjelasan dan gambarnya untuk Anda Lapisan Kerak Bumi Crush Kerak bumi merupakan lapisan bumi yang paling luar adalah kerak bumi dan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk kerak atau kulit bumi, yaitu lapisan yang tersusun dari batuan beku, batuan metamorf, dan bumi memiliki ketebalan sekitar 32 km. Permukaannya dicirikan oleh adanya pegunungan, dataran yang sangat luas dan datar, serta palung di bagian bawah kerak bumi dapat mencapai derajat Celsius. Kerak bumi merupakan lapisan yang selalu bumi terdiri dari enam belas lempeng besar dan beberapa lempeng kecil yang membentuk benua dan tersebut sangat aktif bergerak sedikitnya 10 cm per tahun.. Gerakan lempeng ini akan membuat tanah bergetar dan gunung berapi meletus serta membentuk barisan pegunungan raksasa sewaktu Lapisan Selimut Bumi MantleLapisan bumi selanjutnya adalah selimut bumi yang terletak tepat di bawah kerak bumi. Lapisan ini disebut juga dengan selubung bumi. Ketebalan lapisan selimut ini mencapai atas dari lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawahnya merupakan lapisan batuan yang likuid cair-cair padat. Suhu di lapisan ini dapat mencapai 3000 derajat selimut bumi berfungsi sebagai pelindung bagian dalam Bumi. Lapisan selimut bumi terbagi lagi menjadi tiga bagian sebagai LitosferLitosfer adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100 km. Lapisan ini tersusun dari bahan-bahan padat terutama memiliki dua lapisan utama, yaitu lapisan sima silisium dan magnesium serta lapisan sial silisium dan aluminium.b. AstenosferAstenosfer adalah lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer. Lapisan astenosfer memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. Lapisan ini merupakan tempat formasi magma MesosferMesosfer merupakan lapisan yang memiliki ketebalan km dan berada di bawah lapisan astenosfer. Lapisan mesosfer sebagian besar terususun dari campuran besi dan batuan Lapisan Inti Bumi CoreInti bumi core merupakan lapisan bumi yang terakhir dan terletak dibawah selimut bumi atau tepat di tengah bumi. Lapisan yang memiliki ketebalan km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari inti bumi bersifat sangat padat dan menjadi pusat massa dari bumi. Di dalam lapisan ini juga gravitasi dan aktivitas magnetik bumi terbesar dalam inti bumi adalah besi dan nikel. Tekanan dalam inti bumi sangat besar dan suhunya dapat mencapai 6000 derajat ini gambar bagian-bagian lapisan tentu sering mendengar atau menyaksikan peristiwa gempa bumi. Gempa bumi adalah pergerakan atau lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi menurut proses terjadinya, dapat diklasifikasikan menjadi seperti Gempa tektonikGempa tektonik terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng di litosfer kulit bumi oleh tenaga tektonik. Tumbukan ini akan menghasilkan getaran. Getaran ini yang merambat sampai ke permukaan Gempa vulkanikGempa vulkanik terjadi akibat aktivitas gunung api, sehingga gempa ini hanya dapat dirasakan di sekitar gunung api menjelang letusan, pada saat letusan, dan beberapa saat setelah Gempa runtuhan atau longsoranGempa runtuhan terjadi akibat daerah kosong di bawah lahan mengalami runtuh. Getaran yang dihasilkan akibat runtuhnya lahan hanya dirasakan di sekitar daerah yang juga Pengertian Lapisan Ozon dan Manfaatnya Bagi Kehidupan di BumiPemanasan Global, Penyebab, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di BumiEfek Rumah Kaca Pengertian, Contoh, dan Dampaknya Terhadap BumiDemikian ulasan mengenai bagian-bagian lapisan Bumi penjelasan dan gambarnya. Semoga bermanfaat.
Lapisanlitosfer, adalah lapisan terluar dari selimut Bumi, ketebalannya 50-100 km yang terdiri dari bahan padat seperti batuan. Lapisan astenosfer, berada di bawah litosfer dengan ketebalan 100-400 km. Para ilmuwan menduga astenosfer ini menjadi formasi awal terbentuknya magma.
Lapisanini disebut juga dengan selubung bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Bagian atas dari lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawah merupakan lapisan batuan yang likuid (cair-cair padat). Suhu di lapisan ini dapat mencapai 3000 derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bagian dalam Bumi.
4l41RG. 7eayny5spr.pages.dev/1657eayny5spr.pages.dev/1307eayny5spr.pages.dev/1507eayny5spr.pages.dev/1367eayny5spr.pages.dev/2497eayny5spr.pages.dev/1757eayny5spr.pages.dev/3277eayny5spr.pages.dev/2877eayny5spr.pages.dev/117
bagian permukaan bumi yang padat